BISESAGROUP.COM – Cara Mengatasi Atap Bocor adalah pembahasan pada artikel kali ini. Kita semua tahu salah satu pesoalan yang terjadi pada musim penghujan adalah apabila rumah kita mengalami kebocoran pada atapnya. Meskipun sekarang sudah memasuki musim kemarau akan tetapi cuaca yang tidak menentu sewaktu-waktu hujan bisa datang kapan saja. Sehingga keadaan rumah harus benar-benar dalam keaadan baik terlebih pada atap rumah. Tidak hanya pada genteng rumah, kuda-kuda atap juga harus di perhatikan, karena semakin lama akan mengalami pengeropesan. Plafon-pun demikian, harus kita perhatikan kondisinya. Karena jika mengalami kerusakan maka persoalan akan datang disaat hujan turun. Tetesan air hujan ke dalam rumah akan merepotkan Anda dengan memindahkan barang-barang yang ada dibawahnya. Dan mewadahi tetesan air hujan menggunakan ember agar air tidak jatuh langsung ke lantai yang mengakibatkan air meluber kemana2 dan membasahi seluruh ruangan.

Permasalahan seperti ini harus secepatnya kita perbaiki, sebab banyak sekali kerugian jika hal ini sampai terjadi.

Penyebab adanya kebocoran pada atap dan cara mengatasinya

1. Bentuk atap yang terlalu landai / kurang curam

Kemiringan genteng atau atap yang landai akan menimbulkan air tidak bisa tercurah ke tanah dengan cepat. Terlebih pada hujan yang lebat, yang mana kapasitas airnya banyak. Alhasil, air yang masih berada di atap bisa menggenangi ruang-ruang yang kosong, kemudia air akan mencari celah sekecil apapun pada atap, khususnya pada bagian sambungan penutup atap (seperti esbes, genteng, dll) dan menyebabkan kebocoran. Tips dari kami Cara Mengatasi Atap Bocor adalah dengan mencermati sudut kemiringan atap. Kemiringan atas yang baik yakni sebesar 30-40 derajat. sehingga air hujan bisa langsung mengalir ke saluran pembuangan.

2. Pemasangan penutup atap yang kurang baik

Agar atap tidak mengalami kebocoran, penutup atap seperti genteng, genteng atau zink alum haruslah dengan benar terpasang, jangan ada celah yang dapat mengakibatakan air hujan masuk ke dalamnya. Genteng hendaknya dipasang dengan cara yang tepat, antara satu genteng dengan genteng yang lainnya harus saling mengunci dengan rapat. Sebaiknya pakai genteng yang bahanya terbuat dari bahan yang berkualitas baik. bentuk yang presisi antara genteng lainnya juga perlu Anda perhatikan sehingga usia genteng pasti akan lebih tahan lama dan tidak gampang retak atau bocor.

3. Permasalahan dengan talang air

Saluran yang mengalirkan air dari permukaan atap menuju ke saluran pembuangan merupakan fungsi dari talang. Karenanya pastikan bahwa talang tersebut sudah terpasang dengan tepat, sambungan pada jurai talang juga patut diperhatikan dengan teknik pemasangan yang benar pula. Pakai talang dengan bahan yang bermutu, agar talang bisa tahan lama terhadap temperatur panas. Ukuran talang hendaknya sesuai terhadap debit air yang akan dialirkan, artinya semakin lebar atau besar bidang atap maka ukuran lebar talang mesti disesuaikan. Ukuran talang terlalu kecil, ini akan membuat aliran air tidak lancar. Dan dapat menyebabkan kebocoran pada atap sebab air akan masuk ke dalam sela-sela genteng.

4. Adanya celah di bubungan atap

Periksa bubungan, apakah ada kebocoran atau masih ada celah saat proses pemasangannya. Sebab  bubungan merupakan komponen tertinggi dari atap, jadi disini lah awal aliran air berasal. Pada bubungan ini umumnya dipasangkan tipe genteng knock dan umumnya diperkuat dengan adukan semen pasir. Apabila komposisi semen dan pasir tidak tepat, karenanya ini bisa mengakibatkan adukan yang tidak tahan lama dan gampang retak yang memungkinkan air dapat masuk lewat celah retakan.

5. Adanya sampah di atas atap

Cara Mengatasi Atap Bocor yang terakhir adalah dengan memperhatikan kebersihan lingkungan. Sampah seperti daun-daun kerap kali menjadi penyebab dari kebocoran. Apabila banyak sampah yang menumpuk pada atap atau talang akan menghambat aliran air untuk mengalir ke bawah, pada akhirnya air meluber ke sela-sela atap.

0 Komentar