Pada artikel sebelumnya, telah dibahas 5 persiapan sebelum memulai renovasi kamar mandi, yakni: anggaran, waktu, rangkaian pekerjaan, masalah tersembunyi yang harus diantisipasi, serta gaya desain dan fungsi kamar mandi yang diinginkan.

Baca : – Apa Saja Persiapan Sebelum Renovasi Kamar Mandi ? – Bagian 1

Selain 5 faktor di atas, sebenarnya masih banyak faktor lain yang tidak kalah pentingnya dan harus dipertimbangkan saat perencanaan sebuah proyek renovasi.

Apa saja faktor penting itu?

Ukuran

Kamar mandi biasanya merupakan ruangan terkecil di dalam rumah, namun di dalamnya banyak furniture atau perlengkapan yang harus ada. Nah, pastikan anda mendapatkan ukuran kamar mandi yang sebenarnya, lokasi pipa saluran air dan septic tank, kabel-kabel, serta ukuran perlengkapan, seperti kabinet, kaca, toilet, bath tub, dan wastafel. Tentunya, tidak ada yang lebih mengesalkan dan melelahkan daripada membeli perlengkapan yang tidak muat di kamar mandi Anda.

Kontraktor

Pertimbangkan kembali, apakah anda akan menggunakan tenaga kontraktor atau melakukan proyek renovasi rumah minimalis anda sendiri. Jika banyak hal rumit yang harus dipindahkan (seperti jaringan listrik, pipa, dan sebagainya), sebaiknya gunakan tenaga kontraktor berpengalaman. Lihat artikel sebelumnya tentang tips memilih kontraktor renovasi rumah minimalis.

Pipa Saluran Air

Tidak ada proyek renovasi kamar mandi rumah minimalis yang lengkap tanpa perbaikan pada pipa saluran air. Bahkan, tugas ini bisa jadi membutuhkan perencanaan sendiri dan harus dikerjakan oleh kontraktor khusus yaang sudah berpengaalaman. Pasalnya, urusan pipa saluan air bukan hanya masalah pipa di bawah tanah hingga ke septic tank atau pembuangan akhir, namun juga melibatkan elemen lain di dalam kamar mandi, seperti bath tub, wastafel, keran, shower, toilet, dan bahkan keran shower.

Anda juga perlu melihat penting atau tidaknya memoles kembali pintu kamar mandi, pintu shower, hingga kaca. Tahukaah anda, bahwa sangat mudah untuk mengubah nuansa dan menyegarkan suasana kamar mandi anda hanya dengan mengganti gagang pintu atau pintu laci.

Cabinet dan Rak Penyimpanan

Meski terlihat sederhana, perencanaan posisi dan bentuk kabinet dan rak penyimpanan bisa menjadi tugas yang raumit. Bahkan, tugas ini semakin sulit jika bentuk kamar mandi anda tidak beraturan atau memanjang. Namun, karena cabinet dan rak penyimpanan adalah elemen wajib, anda tetap harus meletakkannya di kamar mandi. Hanya saja, pastikan anda memilih kabinet dan rak dengan desain yang minimalis dan bisa membuat semuanya mudah dijangkau.

Dinding dan Lantai

Sebenarnya, pilihan bahan untuk lantai dan dinding kamar mandi sangat bervariasi; hanya saja, pastikan anda memilih bahan yang tahan air, tergantung kepada anggaran yang anda miliki maupun style yang anda inginkan. Bahan yang populer digunakan untuk dinding dan lantai kamar mandi aantara lain keramik, marbel, dan granit, karena ketiganya terkenal tahan lama dan bisa menahan air dengan baik.

Pilihan lain seperti semen atau vinyl juga bisa menjadi alternatif, hanya saja biaya yang dibutuhkan mungkin lebih besar. Selain faktor daya tahan, hal lain yang harus anda pastikan adalah memilih desain lantai anti-slip, demi keamanan anda dan keluarga.

Pencahayaan dan Ventilasi

Sebuah kamar mandi bisa saja menjadi area yang membahayakan di rumah anda jika tidak dilengkapi pencahayaan yang memadai. Selain fungsinya untuk menerangi, pencahayaan dan ventilasi juga mempengaruhi atmosfir ruangan. Pemilihan posisi jendela, alat pengatur sirkulasi udara, dan pemasangan kabel-kabel listrik harus direncanakan dengan hati-hati. Ventilasi yang buruk dapat membuat kamar mandi menjadi lembab, gelap, dan berbahaya bagi kesehatan.

Secara total, telah dibahas 12 hal penting yang harus anda perhatikan saat merencanakan Renovasi kamar mandi di rumah anda. Meski sebenarnya ada aspek lain yang perlu mendapat perhatian, 12 aspek di atas tidak boleh luput dari pertimbangan anda, agar anda mendapatkan kamar mandi yang seperti anda harapkan.

0 Komentar