BISESAGROUP.COM – Perancangan dalam suatu bangunan membutuhkan sebuah desain. Desain dalam membuat bangunan biasa disebut gambar arsitektur. Arsitektur sendiri adalah ilmu dan seni dalam perencanaan dan perancangan. Penggunaannya untuk merancang sebuah bangunan, interior, perabot dan lainnya. Dalam perancangan tata kota juga dibutuhkan ilmu arsitektur.
Desain arsitektur sering dijadikan sebagai sarana perdagangan. Biasanya digunakan untuk perdagangan barang material. Baik dari bidang konstruksi, interior, dan eksterior membutuhakan desain. Jasa penyedia dalam desain tersebut adalah arsitektur.
Desain gambar arsitektur suatu bangunan yang baik harus terdiri dari 3 aspek :
1. Kekuatan
Bangunan yang bagus adalah bangunan yang kokoh. Segi bahan, ukuran, struktur bangunan harus digambarkan dan dihitung secara mendetail.
2. Keindahan/estetika
Banyak karya termasyur di dunia yang menonjolkan suatu keindahan. Seni dan kreativitas tidak pernah lepas dari pembuatan suatu bangunan.
3. Kegunaan/fungsi
Tujuan dibuatnya suatu bangunan untuk suatu fungsi. Desain bangunan harus mencakup gambaran yang berhubungan dengan fungsinya.
Rencana kerja atau besteks adalah uraian tentang pelaksanaan bangunan secara jelas. Bestek melingkupi :
1. keterangan bangunan
2. keterangan melaksanakan bangunan tersebut
3. keterangan tata usaha
Gambar bestek terdiri dari :
1. rencana bangunan skala 1:100 yaitu denah, pandangan muka dan samping, potongan melintang dan membujur, rencana atap, pondasi, dan lain-lain.
2. Gambar dengan penjelasan skala 1:5 dan 1:10 untuk konstruksi yang sulit. Digunakan untuk sambungan baja dan begisting.
Jika Anda membaca sebuah gambar arsitektur hampir sama memahami suatu tulisan. Tetapi dalam desain bangunan banyak terdapat coretan grafis. Gambar dengan skala tertentu atau bentuk bangunan yang diperkecil. Dalam gambar juga dicantumkan ukuran-ukuran bangunan. Sebelum membuat sebuah bangunan, desain bangunan sangat penting. Penguasaan dalam membaca dan memahami desain sangat diperlukan.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca dan memahami gambar arsitektur :
1. Bentuk bangunan
Sebuah denah suatu ruangan dalam bangunan dengan bentuk sekat-sekat. Gambar disertai posisi pintu dan jendela. Gambar detail pondasi digambarkan dengan penampang trapezium dan arsiran berbentuk batu kali.
2. Ukuran bangunan
Setelah bentuk bangunan dibuat, ukuran dari bangunan juga harus dicantumkan. Setiap ruang ada ukuran pasti supaya tidak menemukan kendala dan pembangunannya. Jika ukuran salah maka akan berpengaruh pada saat pemasangan batu bata dan lantai. Sehingga jika terjadi kekeliuran, desain pun bisa ikut berubah.
3. Skala gambar bangunan
Ukuran dibuat dengan skala tertentu supaya bagian detail bangunan bisa terhitung. Ukuran pada gambar harus proporsional dengan ukuran yang sebenarnya. Ukuran desain bisa dengan skala. Misal skala 1:100 dimana artinya ukuran 1 cm pada gambar mewakili 100 cm.
4. Jenis material bangunan
Keterangan jenis bahan material dapat dilihat pada gambar. Misal pasangan batu bata 1pc:4ps berarti menggunakan batu bata dan perbandingan campuran spesi yaitu 1 semen dan 4 bagian pasir pasang.
Baca juga: – Tips Mendekorasi Rumah Tema Bulan Ramadhan
– 5 Tips Mendekorasi Rumah untuk Tahun Baru
Sekian dulu postingan dari kami, semoga bisa bermanfaat, dan jangan lupa subscribe website BISESAGROUP.COM agar Anda selalu update mengenai tips-tips properti yang tentunya sangat bermanfaat. sekian dari kami.