Renovasi rumah merupakan suatu hal yang menyenangkan. Karena anda bisa menyegarkan kembali suasana hunian anda tanpa melakukan perubahan secara total. Salah satu ruangan yang kerap menjadi target renovasi adalah kamar mandi. Meski dianggap menyenangkan, renovasi kamar mandi rumah bisa jadi membutuhkan banyak waktu, tenaga, maupun biaya. Pasalnya, banyak elemen atau komponen kecil yang terdapat di kamar mandi, mulai dari lantai, dinding, pencahayaan, pipa, saluran air, keran, peralatan kamar mandi, hingga aksesoris lainnya.
Apa saja yang perlu di perhatikan?
Agar proyek renovasi rumah minimalis anda berjalan sesuai yang diinginkan. Maka diperlukan langkah perencanaan secara tepat. Pastikan anda mempertimbangkan beberapa aspek penting dalam daftar ceklis renovasi kamar mandi rumah. Seperti disarankan di Freshome berikut sebelum proyek renovasi benar-benar dimulai :
Anggaran
Hal pertama yang harus anda tentukan adalah jumlah anggaran yang anda siapkan untuk proyek renovasi. Dengan demikian, anda bisa menentukan apa-apa saja yang akan dimasukkan pada lingkungan pekerjaan. Anggaran yang anda alokasikan setidaknya harus memuat perkiraan upah pekerja, peralatan, bahan material, dan tambahan lainnya.
Waktu
Jangan beranggapan bahwa proyek renovasi kecil selalu bisa diselesaikan dalam waktu singkat (beberapa hari saja). Waktu yang dibutuhkan untuk proyek renovasi kamar mandi ditentukan oleh aspek apa saja yang anda ganti di kamar mandi. Dan tingkat kesulitan yang kemungkinan akan dihadapi kontraktor renovasi rumah.
Waktu yang dibutuhkan tidak hanya mencakup waktu pengerjaan proyek, namun diperhitungkan mulai dari perencanaan, pemesanan, pembelian bahan material, hingga pembersihan akhir. Estimasi waktu yang diperlukan untuk proyek renovasi rumah sangat penting, khususnya untuk rumah minimalis type kecil yang hanya memiliki 1 kamar mandi.
Urutan Kerja
Rangkaian di sini mengacu pada rentetan proses pengerjaan mulai dari awal hingga akhir, termasuk pembongkaran bagian yang akan diganti hingga pengecatan ulang. Biasanya, proyek renovasi kamar mandi dimulai dari bagian atas. Lakukan renovasi di bagian atap terlebih dahulu, kemudian bagian dinding, dan terakhir di bagian lantai.
Rentetan yang benar akan meminimalisir resiko kerusakan terhadap komponen-komponen di kamar mandi. Bayangkan jika anda mengganti lantai terlebih dahulu, dan kemudian lantai baru anda tertimpa benda-benda yang jatuh saat pengerjaan di bagian loteng.
Masalah Tersembunyi
Anda harus mengantisipasi masalah tersembunyi yang mungkin dihadapi selama proses pengerjaan renovasi. Bahkan, sekalipun anda menyewa kontraktor berpengalaman, akan tetap ada masalah yang tidak diantisipasi sebelumnya. Besar kecilnya masalah biasanya dipengaruhi banyak aspek, seperti umur rumah anda.
Namun biasanya, masalah terbesar yaang dihadapi berkaitan dengan kerusakan bangunan akibat air, misalnya, kekurangan atau kesalahan struktur pada saat pemasangan lantai, pemasangan pipa yang kurang pas, pipa tua yang sudah berkarat, penggunaan keramik yang tidak tahan air, atau penggunaan elemen lain yang rentan terhadap air.
Gaya Desain dan Fungsi
Mulailah mencari atau ‘browsing’ gaya desain kamar mandi yang anda inginkan untuk proyek renovasi. Tampilan akhir kamar mandi anda akan dipengaruhi banyak aspek, seperti warna cat, pemilihan lantai, shower, keran, tubs, kabinet, dan beberapa elemen lainnya. Mulailah membuat rancangan seperti apa penempatan elemen-elemen tersebut di kamar mandi anda nantinya, sehingga anda mendapatkan bayangan tentang hasil akhirnya.
Selain desain dan gaya, fungsi tidak kalah pentingnya. Pastikan anda mempertimbangkan dengan baik siapa yang akan menggunakan kamar mandi tersebut. Pertimbangkan juga kemungkinan daya jual jika rumah anda akan dijual suatu saat nanti.
Selain 5 aspek di atas, masih banyak aspek lain yang harus anda pertimbangkan dalam perencanaan proyek Renovasi kamar mandi. baca artikel selanjutnya yang membahas mengenai persiapan sebelum renovasi kamar mandi (bagian 2)
Baca juga: – Apa Saja Persiapan Sebelum Renovasi Kamar Mandi ? – Bagian 2